Beli Motor Lewat Koperasi Lebih Murah dari Leasing?

Beli Motor Lewat Koperasi Lebih Murah dari Leasing?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 28 Agu 2019 20:37 WIB
Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Bogor - Masyarakat biasanya membeli motor lewat perusahaan pembiayaan kalau ingin kredit. Namun kabarnya lewat koperasi lebih murah, benarkah? Hal ini rupanya diamini oleh Ketua Koperasi Pengayoman Pegawai Kementerian Hukum dan HAM (KPPDK) Ketua KPPDK Erwin Azis.

Koperasi anak buah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly ini berinovasi untuk mempermudah anggota dalam pembiayaan sepeda motor. Koperasi ini menggandeng diler Just Great (JG) Yamaha Motor di Cibinong, Jawa Barat, Rabu (28/8/2019) sebagai mitra mereka.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia beli langsung harganya lebih mahal, mengambil motor dari koperasi dipastikan lebih murah dibandingkan dia ambil sendiri," jelas Erwin.

Lebih lanjut Business Development Departemen KPPDK Milyasari mengatakan dengan jumlah anggota yang saat ini mencapai 4.000 orang. Dari sebagian anggota mengeluhkan untuk membeli kendaraan lebih mahal dari yang ditawarkan leasing.

"Keluhan anggota diterjemahkan dalam dalam buka divisi baru yaitu business development. Kita punya forecast dari 4.000 anggota, bicara minat misalnya ambil saja 10 persen kita bisa alokasikan (membeli kendaraan roda dua)," ujar Milyasari.



Hal ini dikarenakan kendaraan kendaraan bermotor yang terus bertumbuh. "Sekarang yang punya kendaraan motor di rumah tidak hanya satu kan," katanya.

Untuk saat ini memang hanya anggota atau Aparatur Sipil Negara Kemenkumham saja yang mendapat fasilitas tersebut. Namun rencananya bukan tidak mungkin ke depan akan menyasar publik.

"Rencana ke depan kita juga akan menyasar market place, yang modal kerja dari garasi sukses, kenapa kita tidak? yang penting semangat," ujar Erwin.

Sebelumnya General Marketing JG Motor Group, Dhani Junaidi mengatakan kesempatan koperasi untuk pundi-pundi angka penjualan Yamaha memang cenderung tidak sebesar retail.

"Dibandingkan dengan retail tidak besar, sampai hari ini sebulan 5 persen," ungkap Dhani dalam kesempatan yang sama.


(riar/ddn)

Hide Ads