Mengenai pandangan tersebut, Solo Rider Stephen Langitan, mengatakan agar tidak terlalu memikirkannya. Khususnya untuk para bikers yang memang memasang box pada motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal pemilihan box, Stephen mengatakan pilihannya banyak. "Pakai top box bisa, side bag, dan ada juga tank bag yang cocok untuk membawa barang elektronik, camera mirror les, action cam, power bank, dan lain-lain. Jadi ini memudahkan juga kalau ingin set up kamera tanpa perlu turun dari motor," jelasnya lagi.
Namun untuk memasang box di motor, juga perlu memperhatikan kapasitas box dan jenis motornya ya detikers. Kalau pakai motor bebek, tentu disarankan pakai top box yang ukurannya besar. Maksimal, gunakan yang kapasitas 29 liter.
Sementara jika pakai motor sport atau big skutik, bisa pasang box dengan kapasitas yang lebih besar.
Perlu diketahui, jika pemasangan box erat pengaruhnya kepada distribusi bobot kendaraan. Jika box semakin besar dan membawa beban yang berat, maka titik beban akan pindah ke belakang. Ujung-ujungnya akan berpengaruh ke pengendalian.
(lua/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta