Lima pelaku yang ditangkap itu yakni IR (25), KK (24), IA (25), FF (24), HT (23) dan sudah beraksi 11 kali selama satu tahunan. Target mereka adalah moge hingga mobil.
"Dugaan sementara targetnya moge, lalu mobil ya. Modusnya sama, berpura-pura ingin membeli kendaraan korban dengan mendatangi rumahnya," kata Kapolsek Babakan Madang AKP Silfia Rosa di Polsek Babakan Madang, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (31/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komplotan yang berasal dari Garut ini mencari target orang yang menjual moge di internet. Setelah dapat, mereka lalu menyewa mobil menuju rumah korban di Bogor. Mereka biasa beraksi malam hari.
"Di sini, IR yang berperan langsung, yang datang ke rumah korban dengan berpura-pura ingin bertransaksi," kata dia.
Ketika sudah dekat, IR memesan taksi online untuk ke rumah korban. Sementara rekannya memantau di sekitar rumah korban dengan mobil awal. IR meminta sopir online menunggu dan mengaku sebagai teman atau saudaranya.
"Lalu pelaku berpura-pura ingin test drive di sekitaran rumah korban. Korban percaya saja karena ada orang yang menunggu di rumahnya. Tahu-tahu, pelaku tidak kembali. Sadar motornya hilang, korban bertanya ke sopir online. Sopir pun kebingungan dan berkata dia hanya driver dan diminta menunggu saja oleh pelaku," katanya.
![]() |
Saat sudah jauh dari rumah korban, IR memesan pikap online untuk membawa motor tersebut ke Bandung. "Di Bandung, sudah ada rekan IR yang menunggu. Ketika motor datang, pelaku itu membawa motor curian ke Garut. Rekan IR lainnya, yang menjual motor curian," jelasnya.
Para tersangka ditangkap di sebuah hotel dan di rumah kontrakan di Garut, pada 24 Juli. Polisi menemukan empat sepeda motor di kontrakan itu yakni 1 unit motor merek Ducati dengan nomor polisi B 3003 RDW, 1 motor Kawasaki R 600 tanpa pelat, 1 sepeda motor XMAX tanpa plat, dan 1 motor Kawasaki Ninja tanpa pelat.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP dengan hukuman penjara di atas 5 tahun. (idh/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah