Model Apache ini diklaim bisa menggunakan campuran bahan bakar 20 persen bensin dan 80 persen etanol. Bagi yang belum tahu, etanol adalah bahan bakar kendaraan yang bahan bakunya terbuat dari tanaman seperti tebu, kentang, singkong, maupun jagung. Artinya energi tersebut bisa diperbaharui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Apache RTR 200 versi etanol, motor ini dibekali mesin mirip seperti varian bensinnya, yakni 200 cc satu silinder, dengan sistem pengabutan injeksi (Fi).
Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga puncak 21 dk, dan torsi maksimal 18,1 Nm, dengan kecepatan maksimum 129 km/j.
Di India, motor ramah lingkungan ini sudah bisa dipesan. Namun untuk wilayah tertentu saja seperti Maharashtra, Uttar Pradesh dan Karnataka. Ketiga daerah tersebut memang memproduksi etanol, sehingga terjamin ketersediannya. (lua/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi