Kebijakan ini pun tidak dimungkiri PT GAS Motorcycle sebagai salah satu kendala baginya dalam menjual motor Triumph di Indonesia. Sebab selain PPh naik, impornya pun dibatasi.
"Otomatis memang ada sedikit kendala, tinggal strategi kita aja memanfaatkan kuota yang kita punya," kata Direktur PT GAS Motorcycle, Yudi Yulianto, di Jakarta Selatan, Minggu (7/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan tersebut diakui Yudi memberi dampak negatif, karena beberapa model Triumph yang dijual di Indonesia unitnya tidak siap. Bahkan konsumen bisa menunggu hingga lebih dari satu bulan.
![]() |
"2019 masih bisa kita penuhi lah ya walau ada sedikit delay, satu setengah sampai dua bulan. Tapi untuk Bonneville T120 aman lah ya, ready stock," lanjut Yudi.
Bonneville sendiri menjadi tulang punggung penjualan Triumph Motorcycle di Indonesia. Tidak heran jika seri ini selalu tersedia unitnya dan kerap diperbarui. Contohnya seperti peluncuran Bonneville T120 Ace dan Bonneville T120 Diamond.
"Di 2019 penjualan Bonneville kita sekitar 90 sampai 100 unit ya. Di 2019 baru sekitar 45 unit," pungkasnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar