Cara itu bisa jadi akan dilakukan oleh Vespa di Indonesia melihat segmen skutik premium yang telah mereka tekuni sejak awal mulai disesaki merek Jepang.
"Untuk itu belum ada rencana dari kita tapi yang namanya bisnis semua hal itu mungkin terjadi di sini, nggak akan bilang nggak mungkin," kata Public Relation PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal dalam kegiatan product experience Vespa GTS 150 dari Jakarta ke Bogor, Sabtu (6/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari kemungkinan tersebut, Vespa cukup percaya diri bisa mempertahankan status mereka di segmen skutik premium Indonesia. Robby menyebut Vespa di Indonesia sudah memiliki 'DNA' yang cukup kuat dalam hal itu.
"Memang DNA untuk brand kita skuter premium dari awalnya. Karena Vespa itu punya karakteristik yang menurut saya tidak dimiliki oleh brand lain dan hal itu yang membuat secara brand value kita cukup kuat untuk berada di market maupun penerimaannya di Indonesia," tambah Robby.
Pernyataan tersebut pun ditegaskan Robby bukan sebagai sikap arogansi melainkan ia mengakui bahwa persaingan bisa saja terjadi. Hanya saja Vespa akan tetap fokus pada strategi pemasaran yang sudah dijalankan sejak awal.
"Yang namanya persaingan pasti akan ada tapi kita melihat kita fokus dengan strategi kita," timpalnya.
Kembali lagi pada potensi menyusupi pasar skuter menengah ke bawah, tren ini perlu dibicarakan terlebih dahulu oleh Piaggio secara global. "Untuk ke depannya seperti apa pastinya nanti para petinggi Piaggio Group akan melihat trennya ke mana dan lain-lain," tukas Robby. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah