Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya, menurutnya kondisi ekonomi serta fungsionalitas kendaraan membuat tren motor sport mulai tergusur.
"Secara ekonomi flat, bahkan cenderung agak stagnan. Jadi itu juga mempengaruhi sendiri dari faktor ekonomi," ujar Thomas.
![]() |
Meski demikian, pasar motor sport di kelas entry level pernah berjaya bila menengok empat tahun ke belakang.
"Sport itu tahun 2013 sampai 2015 pernah kontribusinya sampai 17 persen. Memang selain ekonomi, juga pada saat itu booming komoditi pasar sport entry level juga berkembang tinggi pada saat itu," kata Thomas.
"Sekarang kontribusi sport mungkin saat ini sekitar 5 sampai 6 persen," kata Thomas. (riar/dry)