Tidak dimungkiri Pemilu di tahun 2019 ini memang berjalan cukup panas. Terlebih hanya ada dua kubu yang bertarung untuk merebut kursi RI 1. Tak pelak, gaduhnya pesta demokrasi, juga disebut-sebut telah mempengaruhi penjualan produk otomotif di Tanah Air, seperti sepeda motor.
Baca juga: Ada MRT, Skutik Premium Malah Kian Booming |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti (Pemilu tahun ini) ada pengaruhnya (terhadap penjualan motor). Ibarat orang mau makan, tapi suasananya gerah pasti nafsu makan berkurang," kata Edi, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Meski demikian, menurut Edi penjualan motor tetap tumbuh jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
"Kalau dibandingkan di bulan yang sama di tahun sebelumnya, kami tetap growth (di bulan Mei). Penjualan tumbuh sekitar satu persen. Kecil sekali," lanjut Edi.
Jika dijabarkan lagi, sepanjang Januari hingga Mei 2019, diler utama Wahana Honda mencatat angka penjualan sekitar 138 ribu unit, dengan Honda BeAT menjadi tulang punggung penjualan dan menyumbang 50 persen dari total jualan.
"Untuk target sampai akhir tahun 2019, masih di angka 400 ribu unit," pungkas Edi. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar