Djoko mengutip data Kementrian Perhubungan, diprediksi pemudik sepeda motor tahun ini meningkat 10,7 persen dibanding tahun lalu, yaitu dari 6,1 juta unit menjadi 6,8 juta unit pada tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meningkatnya jumlah pemudik sepeda motor tahun ini diperkirakan banyak orang luar Jakarta yang merantau ke Jakarta untuk menjadi pengemudi ojek dari beberapa waktu terakhir ini," kata Djoko melalui pesan singkat.
Menjadi persoalan, sebab mencuplik data Korlantas Polri kecelakaan sepeda motor masih mendominasi, pada tahun 2017 tercatat 2.731 kecelakaan sepeda motor. Pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 1.666 kecelakaan.
Baca juga: Cek Kondisi Aki Mobil Sebelum Mudik |
Ia berharap, mudik gratis bisa menghindari kecelakaan yang diakibatkan dari kelelahan. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat semakin ditekan
"Semakin banyak pemudik sepeda motor menggunakan mudik gratis, semakin banyak pula kecelakaan dapat dicegah," ujar Djoko.
Lebih lanjut ia menjelaskan program ini cukup efektif karena mendorong pengemudi memanfaatkan transportasi massal, seperti kapal laut dan kereta api.
Kendati demikian masyarakat masih belum melirik transportasi kapal laut. Padahal, kata Djoko, mengulang di tahun 2018 bahwa masih banyak ruang kapal yang kosong dan tidak terpakai.
"Perlu dihimbau agar pemudik motor yang ke Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur memanfaatkan kapal laut. Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, melanjutkan perjalanan bisa lebih pendek dan waktu istirahat lebih lama," ujar Djoko. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah