Kawasaki Keluhkan Pembatasan Impor, Moge Jadi Sulit Masuk

Jakarta - Demi menekan neraca perdagangan, menjelang akhir tahun lalu pemerintah memperketat impor barang termasuk sektor otomotif. Hal ini membuat beberapa pabrikan di dalam negeri kembali putar strategi dalam pemenuhan permintaan produknya yang impor.

PT Kawasaki Motor Indonesia mengaku bahwa dampak dari kebijakan itu sungguh terasa. Sebab, hingga saat ini permintaan moge impornya masih tinggi sementara ketersediaannya di dalam negeri terbatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, durasi tunggu waktu inden jadi cukup lama. "Kalau moge kita ikut pemerintah saja, entah banyak atau sedikit kuota yang didapat. Namun saat ini masih cukup ramai ya, z900 saja pemesanannya sudah 40 unit. Ini belum datang motornya, inden," ucap Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia Michael C Tanadhi di sela-sela peluncuran KLX230, Jakarta Fair, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/5/2019).

"Harapan kami sih Juni 2019 ini sudah datang motornya," lanjut dia.

Selain itu, tambah Michael, pembatasan impor ini juga membuat Kawasaki Indonesia tambah sulit untuk menghadirkan moge model baru di Indonesia.

"Iya, (terdampak) ada pembatasan Impor sekitar November-Oktober tahun lalu. Untungnya ada beberapa model yang sudah kita dapatkan seperti 636 (ZX-6R 636), Z900RS. Sekarang ini kami masih buka pemesanan motor tersebut (moge-Red)," tutup Michael. (ruk/ddn)