Berdasarkan pernyataan Kementerian Riset dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) target produksi masal Gesits dimulai pada Juni 2019. Sedangkan pihak GTI berencana akan membawa motor listrik ini ke pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang akan diselenggarakan pada 25 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom berusaha untuk mengonfirmasi kabar ini. Namun pihak terkait seperti Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hingga berita ini terbit belum ingin memberikan komentarnya.
Gesits merupakan motor yang diproduksi PT Wijaya Manufakturing (WIMA), perusahaan konsorsium PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (PT WIKA).
Dalam riset dan pengembangannya, Gesits dirancang oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan mendapat bimbingan dari Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti. Kemenristekdikti mengalokasikan dana hibah riset sebesar Rp5 miliar untuk ITS.
Gesits akan diproduksi massal di pabrik perakitan yang berada di kawasan industri Wijaya Karya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pabrik perakitan itu mampu memproduksi 50.000 unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga 100.000 unit per tahun.
"Gesits memiliki posisi yang unik karena motor memiliki baterai bermuatan 5kW. Motor listrik di Indonesia saat ini kan rata-rata masih memakai yang di bawah 2kW (kecepatan rata-ratanya 60 km/jam). Nah kalau Gesits bisa melaju sampai 120 km/jam," papar CEO GTI Harun Sjech kepada detikcom di Jakarta.
"Desainnya pun kami buat menyesuaikan dengan motor-motor yang saat ini beredar. Jadi Gesits merupakan substitusi dari roda dua yang sudah ada sehingga kami merancang positioning Gesits setara dengan motor 125cc," lanjutnya.
"Kami akan luncurkan sekitar Januari atau Februari 2019. Namun tanggal pastinya belum bisa kami katakan," kata Harun lagi di kesempatan berbeda. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!