Seperti dilansir dari indianautosblog.com, teknologi Variable Valve Timing memastikan kinerja putaran mesin optimal pada rpm menengah hingga rpm tinggi. Teknologi ini sangat penting bagi produsen motor yang ingin mengembangkan performa mesin, namun tetap sesuai dengan aturan emisi gas buang yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada Honda CBR1000RR Fireblade generasi berikutnya, teknologi Variable Valve Timing diharapkan bisa mendukung regulasi emisi Euro-V. Mirip dengan teknologi Variable Valve Timing yang ada di pasaran, mesin Fireblide baru akan menggunakan katup variable dengan profil berbeda yang akan bekerja menyesuaikan putaran mesin. Namun untuk konfigurasi mesin, masih mempertahankan 4 silinder segaris.
Sebagai informasi, versi Honda CBR1000RR saat ini terakhir kali diperbarui pada tahun 2017 lalu. Honda menjual Bigbike-nya ini dalam dua varian, yakni standar dan varian SP.
Sepeda motor dengan tipe mesin 4 stroke, 16 Valve DOHC 4 cylinder ini memiliki tenaga 133 kW/12,250 rpm dengan torsi maksimum sebesar 114 Nm/10,500 rpm. Di Indonesia, CBR1000RR STD dijual dengan harga Rp. 599.000.000 dan CBR1000RR SP Rp. 699.000.000 (OTR Jakarta dan Tangerang). (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah