Pelajar itu adalah TAS (14), warga Desa Gading, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. TAS masih duduk di SMP.
"Korban masih berstatus pelajar SMP. Infonya nekat mengakhiri hidup karena sebelumnya minta sepeda motor. Tapi belum dituruti ortunya," ujar Kapolsek Balerejo AKP Nugroho kepada wartawan di kantornya, Senin (7/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gaung #nodrivingunder17 Sampai Lombok |
Pelajar tersebut, kata Nugroho, ditemukan sudah meninggal tergantung di sebuah bambu yang ada di atas kamar mandi. Saksi yang pertama mengetahui si pelajar gantung diri adalah ibunya sendiri. Saat itu si ibu akan ke kamar mandi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Korban pertama kali diketahui oleh ibunya sendiri saat akan ke kamar mandi. Saat itu posisi korban sudah tergantung kemudian berteriak memanggil suaminya dan warga melapor ke polsek," katanya.
Baca juga: Motor Nmax Anti-bocah Naik Motor |
Dikatakan Nugroho saat ini keluarga korban telah menerima sebagai musibah, dan mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Keluarga sudah menerima korban murni musibah gantung diri dengan ciri-ciri, lidah menjulur tergigit, kemaluan mengeluarkan sperma. Kemudian terdapat bekas jeratan tali pada leher," pungkas Nugroho (iwd/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!