Baru beberapa model motor saja yang sudah dibekali ABS. Padahal ABS pada motor juga disebut-sebut bisa mengurangi risiko kecelakaan pada pengendara. Disadari sebagai fitur keselamatan, pemasangan ABS pada motor masih terbilang mahal.
Mengutip Ride Apart, Selasa (27/11/2018), ada beberapa alasan mengapa tak semua motor dipasangi ABS. Hal pertama adalah ukuran motor. Sebagai contoh, komisi Eropa pada tahun 2012 mengeluarkan aturan kalau motor di atas 125 cc yang dijual mulai 1 Januari 2016 harus dibekali dengan ABS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap motor memiliki fungsinya masing-masing. Misal ada motor yang bisa digunakan di perkotaan atau di jalanan offroad. Nah tidak semuanya membutuhkan ABS. Di beberapa permukaan jalan ABS bisa membantu, namun ada juga yang tidak membutuhkan.
Contohnya untuk di motor offroad, biasanya fitur ABS bisa menjadi hambatan pengendara mengemudikan motornya.
Hal terakhir yang menjadi alasan ABS bukan merupakan fitur umum dan tak terpasang di motor kecil adalah harganya yang mahal. Sebagai contoh di Indonesia Nmax 155 non ABS dijual dengan harga Rp 26,9 juta sedangkan versi ABS-nya Rp 30,65 juta.
Pemasangan sistem ABS juga dapat menambah bobot motor sekaligus merusak estetika desain motor. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus