Salah satu faktor pemicunya adalah para konsumen motor sport yang berbondong-bondong pindah ke motor skutik. Bukan cuma skutik entry level, tapi banyak juga yang pindah ke skutik bongsor bermesin 150 cc, seperti NMAX dan PCX. Mengapa demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena harga motor matik makin lama makin nggak murah. Sebab skutik bongsor zaman sekarang juga sudah dilengkapi fitur-fitur yang nggak kalah dari motor sport. Dan di motor matik itu punya kelebihan lain karena selalu mempermudah penggunanya, itu jadi bahan pertimbangan utamanya," ujar Ferry kepada detikOto di sela-sela acara PCX Luxurious Touring, di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (25/11/2018).
Jika diperhatikan, harga skutik 150 cc memang sudah mengejar harga motor sport 150 cc. Contoh Honda PCX 150 CBS dibanderol Rp 27.800.000, PCX 150 ABS Rp 30.800.000. Sedangkan Honda CB150R StreetFire SE Raptor Mat Rp. 27.= 850.000 dan CB150R StreetFire-STD Wild Black Rp 26.750.000. Sedang untuk versi fairing CBR150R versi Standar Rp 33.800.000.
Di model motor lain seperti Yamaha NMAX punya banderol Rp 26.900.000 untuk versi non ABS dan Rp 30.650.000 untuk versi ABS. Sedangkan V-Ixion Rp 26.500.000, Vixion R Rp 29.500.000, dan All New R15 Rp 35.300.000.
Dengan selisih harga yang tidak jauh dari motor sport, skutik bongsor menawarkan banyak keunggulan lain. Di PCX misalnya ada fitur keyless, lantas di NMAX ada fitur VVA (Variable Valve Actuation).
"Kalau zaman dulu, orang mapan itu pasti kan beli motor sport. Nah, kalau sekarang ada pilihan skutik 150 cc yang menawarkan value lebih," pungkas Ferry.
Tonton juga 'Review Yamaha TMax DX: Skuter Maxi Berteknologi MotoGP':
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?