Pelajar Zaman Now, Servis Moge Setelah Pulang Sekolah

Depok - Moge kini tak hanya digunakan untuk orang dewasa yang sudah berpenghasilan sendiri. Memang untuk memilikinya butuh uang yang tidak sedikit, namun lahirnya moge entry level mulai menjadi tunggangan para anak sekolah, yang pasti anak sekolah setingkat SMA yang sudah punya SIM.

Hal tersebut diungkapkan penggawa bengkel moge Motorage, Baim yang bermarkas di Jl. Ir. H. Juanda, Depok. Beragam konsumen mampir ke workshopnya, tak terkecuali anak yang masih berseragam.

"Anak SMA pernah datang ke sini, kebanyakan Ninja, CBR, R25, tapi SMA ada juga pakai Z800," ungkap Baim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Baim, kebanyakan anak sekolah yang servis motor di bengkelnya memang untuk digunakan sebagai mobilitas sehari-hari.

"Ya mereka pulang sekolah mampir ke sini, motor diservis kita terima, dia bilang 'Om cuman buat sekolah doang nggak buat ini', kebanyakan Ninja 250, ada juga anak SMA bawaannya 636, Z800. ZX6 ada," kata Baim.

Memang untuk servis di bengkelnya masih terbilang murah dibanding bengkel resmi. Dari segi biaya tergantung dari berapa besarnya kubikasi cc. Mulai dari motor sport 250 cc hingga 1.000 cc, Motorage menyanggupi untuk ditangani. Namun bengkel tersebut juga tidak menutup diri untuk para motor yang memiliki cc 250 ke bawah.

"Peralatan dan maintenance-nya standarnya 250 cc ke atas, untuk 250 cc ke bawah bisa aja sih sebenarnya tapi takutnya mereka bilang lebih mahal," ungkap Baim.

"Kalau servis yang ringan-ringan jasa saja 250 cc itu Rp 150 ribu, kalau 1.000 cc servis standarnya kenanya Rp 350 sampai Rp 400 ribu, untuk 600 cc sama Rp 300 ribu, belum lain-lainnya, kalau untuk servis besar untuk jasanya maksimal berada di angka Rp 2 juta," terang Baim.

Servis tersebut, kata Baim, berbeda dengan bengkel umum lainnya, Motorage utamanya membersihkan throttle dengan metode infus.

"Bedanya, pada metode infus, cairan carbon cleaner di-inject langsung ke selang bensin menggunakan perangkat mirip infus, injector cleanernya Rp 75 Ribu, " ungkap Baim.