Seperti yang dikatakan salah satu punggawa bengkel spesialis moge Motorage yang bermarkas di Jl. Ir. H. Juanda Depok, pria yang akrab disapa Baim itu membagikan kisahnya ketika menangani moge di bengkelnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Baim untuk saat ini motor gede keluaran terbaru belum ditemukan masalah. Lain halnya jika moge keluaran tahun 2007 dan seterusnya sudah ditemukan berbagai macam masalah.
"Kalo kelistrikan motor-motor baru nggak masalah, cuma sekarang yang datang ke bengkel moge kebanyakan 2007 ke atas, otomatis fuel pump udah kena, thermos starter sudah kena, throttle sudah kotor, ini masih kategori servis ringan," ungkap Baim.
Suku cadang lain yang perlu mendapat perhatian adalah rantai motor. Kata Baim, rantai motor berpotensi kendor karena mendapat tenaga dari mesin berkubikasi besar.
"Otomatis sih kebanyakan kalau rantai karena motor torsinya besar kan dia kan ban cuman diapit sama arm, nah armnya itu cuman ditahan sama spacer (boss-bossan), cuman kalau setiap hari kita hajar otomatis kan dorongannya dari belakang bukan gardan, pakai (rantai) ketarik jadi kendor, setiap servis pada setting rantai," ungkap Baim.
Masalah tersebut di atas masih dikategorikan servis ringan untuk besaran biaya bervariasi tergantung besarnya cc motor. "Kalau servis yang ringan-ringan jasa saja 250 cc itu Rp 150 ribu, kalau 1.000 cc servis standar kenanya Rp 350 - 400 ribu, untuk 600 cc sama Rp 300 ribu, belum sama lainnya (ganti part), kalau untuk servis besar jasanya maksimal diangka Rp 2 juta," ungkap Baim.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar