Motor itu dipastikan bakal dijual juga di Indonesia. Namun, kemungkinan motor listrik Harley-Davidson itu baru mendarat ke Tanah Air pada 2020.
Sepeda motor ini sebelumnya telah diperkenalkan pada tahun 2014 dalam bentuk prototipe. Harley-Davidson sempat memberikan kesempatan kepada sejumlah orang untuk mencobanya. Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu. menjadi salah satu orang yang mendapatkan kesempatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mencoba prototipenya, Sahat memberikan komentar kepada Harley-Davidson. Ciri khas motor Harley-Davidson yang biasanya memiliki suara menggelegar seakan hilang.
"Saya komennya nggak ada suaranya yang menjadi ciri khas motor besar Harley-Davidson," ujar Sahat.
Kendaraan bertenaga listrik memang identik tanpa suara seperti yang dihasilkan mesin dengan sistem pembakaran.
Melalui aspirasi yang dia sampaikan pada saat menjajal Livewire, Sahat berharap Harley-Davidson akan mempertimbangkan faktor suara yang hilang dari motor Harley-Davidson.
"Sebagai diler saya melihat yang komen tentang suara itu pasti dipertimbangkan sebelum nanti benar-benar diluncurkan tahun depan. Nantinya apakah pakai suara juga saya tidak tahu," pungkas Sahat.
Baca juga: Motor Listrik Keren Harley-Davidson LiveWire |
Sementara itu, lewat LiveWire, Harley-Davidson ingin menjadi pemimpin dunia dalam hal motor listrik. Di sisi lain Harley pun dengan agresif namun bijak terus berinvestasi dalam teknologi listriknya. Harley menargetkan tahun 2020 mereka bisa memiliki portofolio motor listrik yang lengkap.
Motor diperkuat dengan motor listrik magnet permanen yang menghasilkan torsi instan begitu selongsong gas diputar. Motor listrik ditempatkan di bagian bawah motor untuk menciptakan titik pusat gravitasi yang rendah dan membantu handling motor lebih asyik entah itu di kecepatan rendah maupun tinggi.
Sadar dengan bahaya yang dimiliki motor listrik kalau tanpa suara, maka Harley menciptakan bunyi pada motor listriknya yang bisa bertambah keras seiring laju kecepatan motor.
Untuk baterai utama, Harley LiveWire menggunakan sistem RESS atau Rechargeable Energy Storage System, yang merupakan baterai ion lithium. Baterai ini memiliki rumah yang terbuat dari aluminium. LiveWire juga memiliki baterai kecil 12 volt untuk memberikan tenaga pada lampu, knalpot dan layar display. Pengecasan baterai bisa dilakukan dengan menarik kabel listrik yang disimpan di bawah jok motor. (rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?