Ini Alasan Kawasaki Ninja 2 Tak Harganya Melambung Tinggi

Ridwan Arifin - detikOto

Selasa, 06 Nov 2018 19:43 WIB

Jakarta - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah memastikan tidak akan lagi memproduksi model 2-tak seriesnya. yaitu Ninja 150 RR dan Ninja 150 SS, dan siapa yang sangka kini harga motor 2 tak Kawasaki ini memiliki banderol yang sangat tinggi.

Baca juga: Kawasaki Jual 100 Motor di IMOS, Ninja 250 dan W175 Paling Laku

Tingginya harga jual Kawasaki Ninja 150 RR dan Ninja 150 SS bukan tanpa alasan. Seperti yang disampaikan salah satu diler Kawasaki Nushana Motor yang berada di Jalan Tulang Kuning No. 84, Waru, Bogor, yang mengatakan tingginya Kawasaki Ninja 2-tak karena stok motor ini yang semakin sedikit di pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nushana Motor kini menyisakan satu unit Ninja 150 RR Special Edition Fairing berkelir putih dan dua unit Ninja 150 SS berkelir merah dan hijau, ketiga motor tersebut merupakan keluaran terakhir di tahun 2015 dan dibuka pada harga Rp 75 Juta.

Baca juga: Motor Ninja 2-Tak Dibanderol Rp 75 Juta Ini Nggak Bisa Dikredit

"Motor ini kan bisa dibilang langka, kita buka harga Rp 75 juta, namun secara pribadi masih bisa dinego," ungkap salah satu karyawan showroom Nushana Motor, saat berbincang dengan detikOto, Selasa (6/11/2018).

DetikOto pastikan, kondisi Ninja 2-tak masih mulus seperti baru keluar dari pabrik, bahkan hingga plastiknya pun masih menempel pada jok dan spion.

Menilik beberapa tahun ke belakang, harga jual Kawasaki Ninja 150 RR dan SS tidak sampai menyentuh angka Rp 40 Juta. Namun karena stoknya terbatas dan peminatnya masih ada, membuat harga motor tersebut melambung tinggi.

"Harga awal saya kurang hapal, hampir 40 jutaan dulu," singkat Santi.

Sekadar informasi sejak pemerintah menetapkan semua kendaraan bermotor di Indonesia pada tahun 2015 harus memenuhi standar emisi Euro3. Aturan ini memaksa Kawasaki Motor Indonesia menghentikan kiprah dari motor sport ikoniknya itu karena masih standar Euro2. (riar/lth)

kawasaki ninja 2 tak ninja