Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi nasional ini, beberapa APM memilih jalan dengan menahan harga motor sembari menunggu kepastian. Selain nilai produksi dan distribusi yang meningkat daya beli pasar tentu akan berpengaruh dalam keberlangsungan industri otomotif di Indonesia.
Hal ini juga dilakukan oleh sepeda motor Suzuki yang berusaha menahan harganya selama mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banggas menegaskan kalaupun ada kenaikan harga itupun pengaruh dari nilai pajak kendaraan bermotor.
"Kita akan coba semaksimal mungkin, tapi kan biasanya natural setiap tahun akan naik. Kalau pun harga naik itu terkait dengan adanya nilai pajak kendaraan bermotor yang naik. Nilai Nilai Jual Kendaran Bermotor (NJKB) berubah mengikuti sekitar 1 sampai 2 persen dari inflasi," tegas Banggas.
Berdasarkan penjelasan Banggas tersebut nilai On The Road (OTR) sebuah sepeda motor dari pabrikan tidak naik.
"Sebenarnya dari pabrikan secara OTR tidak naik cuma BBN yang naik, jadi secara keseluruhan nilai OTR jadi naik."
Tonton juga 'Suzuki Luncurkan GSX-R150 ABS di IMOS 2018':
(rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah