Bengkel Ini Buat Lega Hati Para Pemilik Thunder 250

Depok - Salah satu motor legendaris Suzuki yang sempat bertarung melawan kedigdayaan Honda Tiger dan Yamaha Scorpio, yakni GSX 250 atau lebih dikenal Thunder 250.

Merawat motor yang tak lagi diproduksi membuat pemiliknya memilih bengkel ahli dan terpercaya. Tentu hal yang perlu dipertimbangkan soal keterampilan serta keberadaan suku cadang.

Apalagi Thunder 250, karena populasinya yang sedikit pun bengkelnya terbilang sukar untuk ditemukan.

Baca juga: Kilas Balik si Motor Touring Suzuki Thunder 250

Namun hadirnya Karisma Motor yang bermarkas di Jalan Cinere Raya No.17, Depok Jawa Barat seolah dapat membuat napas pemilik Thunder 250 lebih lega. Soalnya bengkel tersebut merupakan spesialis Thunder 250.

Sudah hampir 20 tahun pemiliknya mengenal seluk beluk pelopor kendaraan 250 cc di Indonesia ini. Walaupun sebetulnya bengkel tersebut juga melayani motor pada umumnya, tapi lama kelamaan datang motor 250 cc ke atas, khususnya Thunder 250.

"Awalnya sebetulnya bengkel ini melayani motor apa saja khususnya 250 cc ke atas, kemudian ada teman bawa Thunder 250 cocok kali ya, dari mulut ke mulut itulah sampai saat ini masih," ungkap Welly selaku pemilik bengkel Karisma Motor.

Seperti bengkel pada umumnya, juga menyediakan jasa servis ringan dan besar. "Kalau kita servis ringan cuma Rp 60 ribu, kalau servis besar Rp 250 ribu," ungkap Welly.

Baca juga: Modif Suzuki Thunder 125 'Si Api Biru'

Servis ringan di bengkel Karisma Motor meliputi pengecekan kelistrikan, setel klep, pembersihan karburator, dan pengecekan angin. Selain servis dan perawatan, bengkel spesialis Thunder 250 juga melayani restorasi back to original yang bekerja sama dengan bengkel lain.

"Kalau restorasi body aja paling Rp 5 juta, nah ini (menunjuk Thunder 250) karena jeroannya sudah nggak original habisnya lumayan banyak, untuk mesin saja bisa sampai Rp 8 juta," ungkapnya.

Bengkel milik Koh Welly ini terbilang lebih lengkap dari dealer resmi Suzuki. Hal itu dikarenakan banyak konsumennya dari pulau Jawa meminta spare part darinya.

"Keunggulan di kita punya spare part yang lengkap, mulai dari fast moving hingga yang lama rusaknya ada semua, lebih lengkap dari diler kali," sambung Welly seraya tertawa.

Memang untuk spare part Suzuki Thunder dikenal sulit untuk dicari serta harganya lebih mahal dibandingkan kompetitornya. Gear set misalnya bisa dibanderol Rp 1,6 juta.

Sedangkan untuk mengakali ketersediaan spare part, Welly mengungkapkan dengan banyak cara mulai dari mencari ke pelosok daerah, melalui e-bay, hingga ikut pelelangan motor.

Usaha Welly untuk memanjakan para pemilik Thunder 250 terbilang berbuah manis, bisa dikatakan karena selain memberikan jaminan garansi, lewat kemajuan teknologi seperti pesan singkat Whatsapp, banyak konsumen dari luar Jawa berkonsultasi seperti dokter spesialis Thunder 250.

Layanan purna jual tersebut yang membuat Thunder 250 silih berganti memasuki area bengkelnya. Memang dalam pantauan lebih dari 5 motor Thunder 250 tengah mengantre untuk dibenahi Welly bersama 3 orang karyawannya. (riar/ddn)