Mengenang Kembali Pamor Si Ganteng Honda NSR

Mengenang Kembali Pamor Si Ganteng Honda NSR

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 03 Okt 2018 13:44 WIB
Honda NSR Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Jakarta - Bagi pencinta otomotif pasti nggak asing lagi dengan Honda NSR, di era-90 an motor ini menjadi primadona motor sport fairing terbaik dua tak di kelasnya. Dan untuk mengenang kembali masa kejayaan Honda NSR, detikOto coba membuka kembali ketangguhan apa saja yang ditawarkan motor satu ini.



Ketangguhan Honda NSR pun diakui Tommy Patria, mantan pembalap nasional yang sangat antusias mengorek-ngorek Honda NSR. Sangking cintanya, Tommy membuka bengkel spesialis NSR (Patria Techno) yang bermarkas di Jl. M. Yusuf No. 24, Depok 2, Jawa Barat untuk melayani servis rutin hingga restorasi dengan tema back to original.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda NSRHonda NSR Foto: Ridwan Arifin/detikOto


Detikoto pun mengunjunginya untuk mengetahui sedikit sejarah yang diketahui dari sang empunya motor. Tommy mengakui saat ini memiliki tiga koleksi motor NSR, yakni NSR 150 R tahun 1997, dan dua unit NSR 150 SP tahun 2001. Dia pun berbagi cerita tentang ketenaran si ganteng Honda NSR pada masanya.



"Masuknya Honda NSR 150R di Indonesia kalo tidak salah tahun 1994, waktu itu bersaing sama motorsport fairing 2 tak, seperti Suzuki RGR 150 dan Yamaha RZR 135," tutur Tommy atau akrab biasa disapa Tompel kepada Detikoto.

Menurutnya motor Honda NSR menarik perhatiannya karena dari segi desain sudah mengadopsi motor fairing balap dan menggunakan teknologi anyar seperti RC Valve.

"NSR jadi motor dengan teknologi paling cakep waktu itu. Mesinnya sudah pakai teknologi RC Valve plus air cooler, rangka sudah pakai delta box, dari segi bahan bakar juga lebih irit, rpm rendah juga lincah akselerasinya, udah pasti harganya bikin geleng-geleng kepala, saya baru punya di tahun 1997, motor impian saya ini," jelas Tommy.

Honda NSRHonda NSR Foto: Ridwan Arifin/detikOto


Lebih lanjut Tommy mengisahkan seri-seri selanjutnya, yakni NSR 150 RR atau dikenal dengan seri Astra, dan mulai dipasarkan di Indonesia sekitar tahun 1999. Setelah itu setahun kemudian muncul NSR new RR.

"Mesin untuk NSR R dan RR Astra sama, yg membedakan cuma pengapian saja NSR R itu (AC) sedangkan NSR RR astra (DC), " ungkap Tommy.

Nah, seri pamungkasnya pada tahun 2001, yakni NSR SP motor ini memiliki ciri khas pada single armnya (proarm) dan livery Honda Repsol layaknya motor balap sungguhan. Untuk diketahui, NSR150SP ini dibuat Honda seperti suatu bentuk penghargaan kepada Michael Doohan di ajang GP500.

Honda NSRHonda NSR Foto: Ridwan Arifin/detikOto


"Motor ini (NSR 150 SP) paling tinggi spesifikasinya, bisa dilihat dari proarm-nya, dulu belinya indent selama 3 bulan lewat importir umum," ungkap Tommy.

Bisa dikatakan Honda NSR telah menjadi legenda saat motor sport fairing di tanah air. Selain jumlahnya sedikit, spare partnya pun juga sulit untuk didapatkan, pasalnya masuknya NSR ke Indonesia sendiri didominasi oleh Importir Umum CBU dari Thailand.

Tetapi meski begitu, ada saja pecinta yang sudah jatuh hati kepada produk besutan pabrik berlambang sayap ini. Pasalnya teknologi yang disematkan sendiri memang tidak terdapat di kompetitor pada masanya, seperti RC Valve, Air Cooler, dan Frame Delta Box. (lth/lth)

Hide Ads