Dengan teknologi YEIS diklaim mampu mempercepat akselerasi saat rpm rendah. Disebut sebagai Kobra karena setangnya sekilas mirip dengan ular kobra yang sedang berdiri. Kini Yamaha RX-King Kobra tengah diburu oleh bengkel dan kolektor, bisa dibilang inilah motor 2 tak Yamaha yang legendaris di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, Hendar mengungkapkan kalau motor RX-King tidak dijual karena pertimbangan bapaknya. "Bapak nggak jadi jual soalnya mikir lagi, kan ini motor perjuangan waktu dinas jadi PM dan banyak kenangannya, bayangin aja ini motor ada sebelum saya lahir," ungkap Hendar.
"Akhirnya orang yang mau beli bilang 'Pak kalau mau jual hubungi saya aja'," tutur Hendar.
Soal tampilan pada motornya tidak ada ubahan yang mencolok. Hanya pada footstep yakni, memindahkan dari swing arm kepada dudukan baru, seperti punya RX-King Master. Serta pada bagian pelek yang memakai milik Scorpio dengan ukuran ring 18.
Yamaha RX-King sendiri dibekali bervolume 135 cc dengan power maksimal 18,2 dk dan torsi maksimal 15,1 Nm di 8.000 RPM. Tak ayal motor tersebut menjadi primadona sebagai motor sport tercepat di era 90-an.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?