Royal Enfield Edisi Perang Dunia II Masuk Indonesia

Royal Enfield Edisi Perang Dunia II Masuk Indonesia

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 10 Sep 2018 17:32 WIB
Foto: Royal Enfield
Tangerang Selatan - Motor Royal Enfield yang digunakan tentara Inggris saat era Perang Dunia II (Flying Flea) kembali dihidupkan. Dinamakan Royal Enfield Classic 500 Pegasus, roda dua yang hanya diproduksi 1.000 unit tersebut sudah disebar ke dataran Asia dan Australia.

Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara juga mendapat jatah motor tersebut. Disebutkan, Royal Enfield Pegasus akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

"Pegasus kita dapat kok, sudah pasti. Sebentar lagi akan kita launch," kata Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly di sela-sela helatan Royal Enfield Himalayan Demo Day, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (9/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Entah di IMOS (Indonesia Motorcycle Show) nanti atau tidak, ditunggu saja. Kita (Royal Enfield Indonesia) dapat kok," yakinnya.

Karena edisi khusus, Pegasus dilengkapi aksesori tambahan yang tidak ditemukan di Classic 500 standar. Aksesorinya tentu saja kental dengan atribut militer. Seperti ukiran nomor seri di warna putih di bagian tangki. Nomor di bagian tangki ini lazim ditemukan di motor-motor perang pada zaman dulu.


Selain itu, ada juga sidebag kanvas di bagian belakang. Tapi tak ada perubahan dapur pacu pada motor yang hanya tersedia atas dua pilihan warna ini (Brown dan Service Green). Yakni masih menggunakan mesin 499cc yang bisa menghempaskan tenaga maksimum sampai 27,2 hp di 5.250 rpm dan torsi 41,3 Nm di 4.000 rpm.

Di India, motor dibanderol sekitar Rp 50.000.000. (ruk/ddn)

Hide Ads