Kenapa Banyak Pemotor yang Nyasar Masuk Jalan Tol?

Kenapa Banyak Pemotor yang Nyasar Masuk Jalan Tol?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 04 Sep 2018 16:34 WIB
Motor Masuk Tol Purbaleunyi. Foto: Line Dio
Jakarta - Sepeda motor dilarang masuk jalan bebas hambatan atau tol di Indonesia, kecuali ada tol khusus sepeda motor seperti di Suramadu dan Bali Mandara. Namun, masih banyak pemotor yang masuk jalan tol, disengaja maupun tak sengaja.

Paling banyak kejadiannya adalah pemotor masuk jalan tol tidak sengaja. Alasannya, pemotor itu tidak mengetahui bahwa jalan yang dilaluinya adalah jalan tol.

Ahmad Risky, misalnya, yang nyasar sampai masuk jalan tol Bandara Soekarno-Hatta sepulangnya dia mengantar rekannya menggunakan sepeda motor. Risky mengaku tidak sadar bahwa dia telah masuk jalan tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, mengatakan pemotor yang keliru masuk jalan tol karena tidak sengaja mungkin sudah banyak terjadi di Indonesia. Kemungkinan, pemotor itu tidak konsentrasi berkendara. Karena, sebelum masuk jalan tol, pasti sudah ada rambu yang menandakan bahwa sepeda motor dilarang masuk.

"Pemotor keliru masuk lajur jalan tol itu lumrah jika memang tidak sengaja," kata Andry kepada detikOto, Selasa (4/9/2018).

Sebenarnya, kata Andry, rambu sudah pasti terpasang dan dengan mudah dilihat pengendara. Jadi, rambu menurut Andry cukup karena toh ukuran rambu semua sama dan berbeda kontennya saja.



"Mungkin pengendaranya kurang fokus sehingga tidak melihat rambu tersebut. Untuk itu, mungkin harus dibangun peringatan yang lebih mudah ditangkap mata," kata Andry.

"Tapi kalau pemotor masuk jalan tol dengan sengaja ya berarti pemotornya bandel," sebutnya.

Otolovers punya pengalaman nyasar ke jalan tol? Ceritakan pengalaman Anda ke email redaksi@detikoto.com. (rgr/ddn)

Hide Ads