Kawasaki H2 Bakal Bisa Perbaiki Goresan Cat Sendiri

Kawasaki H2 Bakal Bisa Perbaiki Goresan Cat Sendiri

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 23 Agu 2018 13:19 WIB
Kawasaki H2 Foto: Pool (rideapart)
Jakarta - Kawasaki akan kembali permak motor paling ngebut mereka Kawasaki H2 pada 2019 besok. Tidak hanya akan ada perubahan pada ketangguhan di jalanan. Kawasaki juga akan memberikan sentuhan teknologi terbaru.



Salah satunya yaitu teknologi cat New Highly Durable Paint yang diklaim mampu selft-repairing alias memperbaiki diri goresan sendiri seperti yang dikutip motorcycle, Kamis (23/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Kawasaki H2 akan mampu berlari setara dengan 227,8 hp atau akan ada penambahan 30 tenaga kuda. Namun teknologi cat terbaru yang ditawarkan tidak bisa dipandang remeh.

Cat ini digunakan di semua bagian body yang tidak dilapisi karbon. Cat baru ini memiliki lapisan atas khusus yang memungkinkan beberapa jenis goresan untuk hilang dengan sendirinya. Pemulihan cat dari goresan ini dicapai melalui segmen lunak dan keras mikroskopis dalam lapisan atas yang bekerja seperti pegas kimia, menciptakan efek trampolin yang menyerap banyak benturan.



Dalam keadaan tertentu Self-repairing Paint ini memakan waktu hingga satu minggu. Cat juga tidak akan melakukan perbaikan sendiri jika goresan disebabkan oleh koin, kunci, atau risleting. Produsen mobil seperti Mercedez-Benz, Nissan, dan Toyota sudah pernah mengaplikasikan cat seperti ini dalam beberapa produk mereka. Namun untuk sepeda motor, kawasaki mengklaim bahwa mereka yang pertama menggunakan cat ini. Kawasaki mengatakan, suhu yang hangat akan mempercebat proses self-healing ini.

Dalam pengajuan paten, Kawasaki menjelaskan bagaimana cat self-healing dapat pulih dari goresan hanya dalam 10 hingga 20 menit pada suhu sekitar 26-30 derajat celcius. Itu jauh lebih cepat daripada cat perbaikan diri yang digunakan pada beberapa mobil yang bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Aplikasi paten Kawasaki bukanlah untuk cat penyembuhan diri itu sendiri, melainkan untuk bagaimana itu akan diaplikasikan pada sepeda motor lainnya. Pengajuan paten mengungkapkan cat penyembuhan diri sebenarnya bersumber dari Natoco, perusahaan cat Jepang.

Natoco memamerkan materi Self-healing Paint pada tahun 2014 di Display Week, sebuah pameran dagang untuk industri display elektronik. Seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asian Review, Natoco memamerkan potensinya untuk digunakan pada telepon pintar dan perangkat portabel lainnya, dengan potensi penggunaan kendaraan bermotor. Natoco's Self-Healing Clear adalah material paduan polimer yang mencegah goresan dengan menggunakan apa yang perusahaan sebut efek pengeritingan dan efek trampolin.

Efek keriting menggambarkan lapisan licin yang tahan kerusakan dengan menggeser bahan abrasif di sepanjang permukaan tanpa meninggalkan cacat. Efek trampolin menggambarkan bagaimana resin mengandung unsur-unsur lembut yang menjorok (menciptakan goresan) dan unsur-unsur keras yang menyebabkan indentasi untuk kembali ke kondisi semula seperti trampolin.

Paten Kawasaki menjelaskan bagaimana lapisan self-healing digunakan di atas lapisan resin top non-restoratif lainnya. Lapisan bawah ini lebih keras daripada lapisan self-healinguntuk memberikan perlindungan tingkat kedua. Dengan menggunakan tes kekerasan goresan pensil standar, lapisan bawah dapat menahan goresan apa pun yang lebih lembut daripada pensil F, sedangkan lapisan self-healing memiliki kekerasan setidaknya 2B atau pensil B. jika lebih lembut lagi maka cat berisiko rusak karena menumpahkan bensin. Akan tetapi, jika terlalu keras, cat kehilangan kemampuannya untuk menyembuhkan diri.

Cat self-healing ini lebih mahal biayanya untuk diterapkan daripada lapisan cat biasa, itulah sebabnya ini hanya diaplikasikan pada sepeda motor seperti Ninja H2. (lth/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads