Mesin Bergetar Jadi Ciri Khas Motor Klasik

Royal Riders Indonesia mengadakan Parade Kemerdekaan 2018, Minggu (19/8/2018). Foto: Rizki Pratama

Jakarta - Sepeda motor dengan gaya klasik tengah digandrungi pencinta roda dua di Indonesia. Untuk mendapatkan tongkrongan jadul bisa didapatkan dengan memodifikasi, merakit sendiri, atau langsung membeli ke produsen motor yang memang memproduksi motor klasik di tengah ramainya motor modern saat ini.

Salah satu produsen motor klasik yang memasarkan produknya di Indonesia adalah Royal Enfield. Penjualan motor ini disambut cukup baik oleh konsumen motor Indonesia jika dilihat dari ramainya komunitas pencinta merek asal Inggris yang memproduksi motor di India ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Alfian, anggota klub motor Royal Enfield. "Pertama tahu Royal Enfield waktu datang ke pameran GIIAS 2016, tertariknya karena membawakan nuansa klasik," ujar Alfian yang juga turut serta dalam Parade Kemerdekaan 2018 yang diselenggarakan oleh Royal Riders Indonesia (RORI) akhir pekan kemarin.

Alfian mengaku, cukup puas dengan layanan purnajual yang disediakan Royal Enfield di Indonesia. Ditambah lagi dengan adanya komunitas RORI, akan sangat membantu berbagi informasi mengenai motor kesayangan mereka.

Untuk sebuah motor dengan model klasik, Alfian belum menemukan kekurangan dari motornya. Getaran mesin yang dihasilkan motor ini cukup besar bagi pengendara tidak membuat Alfian yang menganggap hal tersebut sebagai ciri khas dari motor klasik. "Kalau saya sih sebenarnya menikmati motor ini karena getarannya, kalau motor klasik kan memang identik dengan getaran mesin yang besar," ujar Alfian. (rgr/ddn)