Motor Buatan Indonesia dengan Desain Bagus

Motor Buatan Indonesia dengan Desain Bagus

Akfa Nasrulhak - detikOto
Rabu, 18 Jul 2018 16:21 WIB
Yamaha Nmax Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Kementerian Perdagangan memberikan penghargaan Good Design Indonesia (GDI) untuk 26 produk inovatif hasil karya Indonesia. Salah satu yang berhasil meraih penghargaan tersebut adalah Yamaha NMAX.

Assistant GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi mengatakan bahwa sejak kehadiran NMAX di tahun 2015 penerimaan masyarakat luar biasa. Itu membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bisa menerima NMAX.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan ketika bicara di luar Indonesia, itu juga bisa menjadi potensi yang besar seperti di Eropa dan Asia. Menurut Yordan, produk yang telah berhasil meraih Good Desain Indonesia ini tentunya karena desain Nmax ini sangat luxury.

"Kita yang buat kategori Maxi di Indonesia, yang berkembang sangat besar. Keunggulan dari desainnya, bodinya dan juga kenyamanannya," ujar Yordan di Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).

Selain itu Yordan juga mengungkapkan kesan para juri saat mencoba Yamaha NMAX tersebut. Selain dari desain, kenyamanan NMAX juga ternyata sangat cocok bagi kaum pria maupun wanita.



"NMAX ini sudah launching yang terbarunya di 2018 ini dengan perubahan warna, LCD, sebagaimana yang tadi dikatakan juri bahwa benar saat dicoba pijakan kakinya itu enak. Di situlah positioningnya yang membuat para juri terkesan berbeda dengan motor lain," ujar jordan.

"Tadi salah satu jurinya kan perempuan, ternyata bagi perempuan pun NMAX ini nyaman dan cocok," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Arlinda mengatakan dari 26 produk, tujuh di antaranya akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti kompetisi desain internasional G-Mark.

"Jadi tujuh produk tersebut akan kita ikutkan ke G-Mark. Berharap menang nggak usah 6-7 produk, satu saja sudah membanggakan," kata Arlinda saat acara penghargaan Good Desain Indonesia di Kemendag.

Lebih lanjut, ia menerangkan produk tersebut telah dikirim ke Jepang untuk tahap penilaian yang berlangsung pada 31 Juli-2 Agustus 2018.

(ddn/ddn)

Hide Ads