"Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lama untuk meresmikan produk ini karena kami ingin memastikan dapat memenuhi keseluruhan ekspektasi konsumen. Kini motor sudah siap," tutur Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/7/2018).
"Kami jual Rp 40,3 juta. Sampai sekarang All New Honda PCX Hybrid mendapat sambutan luar biasa. Kami sudah mulai produksi dan distribusi sejak Juni kemarin dan bisa didapatkan di jaringan Big Wing dan Wing diler pada pertengahan Juli ini," tambah Marketing Director AHM, Thomas Wijaya.
PCX Hybrid diproduksi satu dapur dengan versi bensinnya. Namun ada perbedaan yang cukup signifikan dari mereka berdua yaitu warna, tampilan, speedometer, dan juga mode berkendaranya.
"Tentunya di speedometernya ada indikator dan ada ride modenya seperti S, D. Engine-nya sama" kata Thomas.
Mode berkendara itu disematkan pada setang sebelah kiri. Mode ini akan berfungsi saat motor assist memberikan dukungan tenaga, dimana mode ini terbagi dengan tiga mode pilihan yang memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Untuk mode dengan huruf D merupakan drive mode dimana pengendara dapat merasakan performa bertenaga namun hemat bahan bakar (merupakan mode standar saat motor dinyalakan).
Selain itu, mode berkendara dengan huruf S merupakan sport mode untuk pengendara yang ingin merasakan akselerasi lebih responsif dibanding mode D. Untuk mode idling, pengendara dapat menghentikan fungsi dari fitur Idling Stop System (performa tenaga sama seperti mode D).
Bicara soal keiritan, bisa dibilang PCX Hybrid tidak terlalu berbeda dibandingkan dengan model biasa. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh Honda, PCX Hybrid lebih irit 2-3 persen saja. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Pengendara Pajero Sport Pelat RF Ngaku Mobil Densus, Minta Jalan Pakai Strobo
Moge Ingin Masuk Tol, Menteri PUPR Singgung Disiplin: Avanza 120 Km/Jam, Kalau Moge?
Polisi Sebut Mobil Pensiunan Polri Cuma Melaju 30 Km/jam saat Tabrak Mahasiswa UI