Setidaknya itulah yang disampaikan Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya. Dengan lonjakan dolar tersebut kemungkinan harga motor Suzuki naik hingga 2 persen.
Baca juga: Isyarat Suzuki Lahirkan Pesaing Nmax dan PCX |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otomatis lah, semua akan naik. Tergantung kalkulasi, kira-kira bisa 1-2 persen. Harusnya naik. Ya kami masih kalkulasi karena kondisi anak sekolah, habis lebaran, kebutuhan banyak. Kami masih pertimbangkan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
Kenaikan harga itu dirasa Yohan sesuatu yang wajar tidak pandang bulu, mau perusahaan ternama atau tidak, jika melihat penyebabnya cukup hebat, dalam kasus ini nilai tukar mata uang dolar itu.
Diharapkan dua bulan dari sekarang lonjakan nilai dolar itu sudah mereda. "Yang besar saja tak tahan, masak yang kecil disuruh bertahan. Kita lihat 2 bulan ini," ucap Yohan. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta