Berbincang bersama wartawan, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan bahwa berdasarkan survey timnya ternyata fitur ABS di skutik menengah seperti Honda Vario, Honda BeAT, dan lainnya tidak terlalu dibutuhkan oleh pengguna motor. Mereka lebih mengedepankan desain motor yang lebih sporty serta modern.
"Sebelum menluncurkan produk, tentu kami melihat apa yang dibutuhkan konsumen. Jadi, kita lakukan survei. Nah, kalau Vario ini kan digunakan sehari-hari sehingga ubahan sekarang (tanpa ada ABS) sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan mereka," katanya di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, sistem pengereman dengan cakram rem bergelombang berukuran 190 mm dan teknologi Combi Brake System (CBS) dinilai sudah sangat cukup. Yang penting, motor sudah lebih sporty, serta praktis. Dalam artian, makin canggih.
"Memang konsumen Indonesia inginnya seperti ini. Motor ada smart key-nya, speedometer full digital, kemudian desainnya sporty. Jadi kita buat seperti ini, lampu full LED, winger belakangnya terpisah jadi seperti motor sport, bannya lebih besar, disc brakenya juga kita pakai yang bergelombang sehingga ada nuansa sporty-nya. Intinya kita ingin menampilkan sisi sporty di Vario ini," kata Thomas.
Hanya naik empat sampai enam persen dari harga semula, Vario dijual mulai dari Rp 19 juta untuk varian 125 cc dan Rp 22,5 juta untuk 150 cc-nya. Semuanya bergaya sporty dan modern dengan speedometer yang digital dan mampu menampilkan berbagai informasi. Tapi, fitur ABS belum dimasukkan sebagai pelengkap keamanannya.
Otolovers sendiri, lebih pilih motor bergaya sporty atau ada ABS-nya? (ruk/dry)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus