Hal tersebut mengakibatkan minyak rem menjadi panas bila terus dilakukan pengereman karena ada gesekan ke cakram. Hasilnya, rem akan blong.
Kalau seperti itu, hal yang harus Otolovers lakukan adalah segera mengganti minyak remnya. Karena, bila hanya dibiarkan saja permasalahan rem blong akan sering terjadi walau tidak berada di turunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rem Skutik Blong, Ini Kata Honda |
"Bukan cuma motor Vario saja, khusus untuk matik dia itu tidak ada engine brake. Sehingga hanya mengandalkan rem depan dan belakang saja," papar Technical Training PT Astra Honda Motor Endro Sutarno saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Senin (16/4/2018).
"Karena itu, dia pakai rem ini terus menerus saat turunan. Sehingga pada keadaan tertentu remnya akan terjadi panas. Maka minyak remnya mendidih karena ada gesekan ke cakram. Timbul-lah angin palsu di selang rem," lanjutnya.
Kalau sudah seperti itu, hal yang tepat dilakukan pertama kali adalah mengistirahatkan motor dan menyiram bagian cakramnya agar cepat dingin. "Kita harus pastikan, kalau remnya panas harus berhenti dahulu. Turun dari motor dan siram bagian cakramnya agar tidak terlalu panas," ucap Endro.
Setelah itu, sangat dianjurkan para pemilik skutik untuk mengganti ulang minyak rem. Karena, angin palsu yang terbentuk tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Supaya tidak sering blong meski bukan di jalan turunan.
"Kalau sudah terjadi angin palsu itu, maka minyak remnya harus diganti karena angin palsunya harus dibuang dahulu. Bila hanya dibenarkan saja nanti malah sering blong meski tidak intens memakai remnya seperti saat turunan," tutup Endro. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%