Hati-hati, Kebiasaan Ini Bikin Rem Motor Blong

Jakarta -

Rem menjadi perangkat penting dalam kendaraan bermotor. Apalagi untuk motor matik yang tidak bisa memaksimalkan engine brake seperti motor manual.

Banyak faktor yang membuat rem blong. Salah satunya karena rem terlalu sering ditekan sehingga piringan dan kampas rem menjadi panas. Kebiasaan buruk dari pemotornya juga membuat rem ngeblong. Salah satu kebiasaan buruknya yaitu meletakkan jari di tuas rem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Instruktur Safety Riding di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, kebiasaan meletakkan jari di tuas rem membuat pemotor secara tak sengaja terlalu sering menarik rem. Mungkin Otolovers juga sering melihat pemotor yang membawa motor matik, tapi lampu rem menyala terus padahal dia sedang ngegas. Itu biasanya karena mereka meletakkan jari di tuas rem sehingga secara tidak sadar mereka ngegas sambil ngerem.

Menurut Andry, pengoperasian rem yang berlebihan itulah yang bisa menimbulkan masalah rem blong.

"Kalau pas turunan bisa karena kurang paham pengoperasian (rem) jadi ditekan terus tanpa jeda. Jari stand by di tuas rem secara tidak sadar rem ditekan terus," katanya kepada detikOto, Senin (16/4/2018).

Dia menambahkan, berkendara dilakukan dengan melakukan gerakan secara sadar kapan harus menekan rem dan kapan harus melepas rem. Bahkan, jika jari selalu menarik tuas rem, dikhawatirkan dalam kondisi darurat gerakan tidak sadarnya adalah menekan rem sejadi-jadinya yang belum tentu benar secara pengoperasian.

Untuk itu, Andry menyarankan agar pemotor tidak melulu meletakkan jarinya di tuas rem, terlebih di rem depan yang kebanyakan motor sudah menggunakan rem depan cakram.

"Lebih aman (tangan) mengepal saja (di setang) dan fokus berkendara serta aware terhadap segala situasi di depan," ujar Andry. (rgr/ddn)