Perjalanan dimulai dari Showroom Royal Enfield Pejaten Jakarta pada Kamis 5 April lalu. Rombongan memulai perjalanan dari Jakarta melalui jalur selatan mulai Cianjur, Ciwidey, Pangalengan dan berakhir di Kota Bandung.
Di Kota Bandung perjalanan bertajuk Royal Enfield Goes To BBQ Ride 2018 akan berakhir dalam acara BBQ Ride 2018 yang digelar di Sarana Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, bersama sejumlah komunitas pengguna motor Royal Anfield.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Makki banyak pengalaman menarik selama di perjalanan. Mulai dari jalan mulus tiba-tiba berlubang, hingga sempat salah jalur saat malam dan hujan di daerah Ciwidey menuju Pangalengan. "Tapi alhamdullilah lancar-lancar saja," katanya.
Soal kondisi motor, Makki memastikan tidak ada kendala. Terlebih Royal Enfield tipe Classic 500 Green Batle yang ia gunakan terbilang tangguh dan nyaman untuk perjalanan jauh seperti saat ini.
"Kalau motor sih aman, nyaman, bandel lagi. Posisi duduknya juga enak. Motor memang tidak kenceng, tapi enak dan nyaman sekali untuk touring," ujarnya.
Pria kelahiran Jakarta 23 Oktober 1971 ini rencananya akan kembali berkendara jauh menggunakan Royal Enfield setelah Bulan Ramadan nanti. "Kemarin Februari saya ke Geopark Ciletuh, sekarang ini ke Bandung lewat jalur tidak biasa. Dan nanti rencananya setelah lebaran kita mau touring lagi ke Rinjani," ucapnya.
Sementara itu Captain Royal Enfield Goes To BBQ Ride Arief Siahbani mengatakan perjalanan kali ini memang cukup berbeda. Selain karena rute yang tidak biasa, sepanjang perjalanan peserta disuguhi oleh banyak pemandangan yang memanjakan mata.
"Informasinya kita yang pertama touring lewat jalur itu. Bahkan sampai Dinas Pariwisata inbox ke kita. Karena kita touring beda dengan yang lain, sambil memperlihatkan keindahan alam," ucapnya.
Arief mengungkapkan selama perjalanan 300 KM itu sama sekali motor Royal Enfield yang peserta gunakan tidak menemui kendala. "Mekanik kita saja sampai nganggur enggak ada kerjaan. Bahkan bahan bakar juga kita hanya isi setelah 3/4 perjalanan. Kita isi di Jakarta full 12 liter, dan baru isi lagi di Ciwidey," ujarnya.
Di tempat yang sama Marketing and Partnership Royal Enfield Indonesia Didi Fauzie mengungkapkan kegiatan tersebut adalah yang kedua kali digelar setelah sebelumnya di pulau dewata, Bali.
Menurutnya kegiatan tersebut adalah salah satu cara menunjukan jika Royal Enfield sebagai motor klasik juga tangguh dan cocok untuk dibawa berkendara jauh dengan berbagai medan yang ada.
"Kita sharing aja bahwa riding dengan motor itu menyenangkan. Tidak terpaku dengan rute biasa, ternyata ada pilihan lain. Kita ajak eksplorasi dengan Royald Enfield, dengan kesimpulan akhirnya bahagia," ucapnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan seperti ini orang tidak hanya tahu mengenai karakter sebuah motor tapi bagaimana menikmati perjalanan. "Motor itu tidak melulu soal engine, tapi bagaimana kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya juga," ujar Didi. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah