Jumat 06 April 2018, 20:52 WIB
Kalau Beli RX-King Rp 300 Juta, Bagaimana Suku Cadangnya Ya?

Otofokus
Heboh RX-King Dijual Rp 300 Juta
Jakarta - Yamaha RX-King berhasil membuat dunia maya geger. Bayangkan saja, meski Yamaha RX-King ini sudah berumur ada yang mau lepas dengan harga Rp 300 juta.
Bagaimana soal suku cadang motor yang sudah tidak diproduksi lagi seperti ini ya?
General Manager Aftersales dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M Abidin menjelaskan kepada detikOto, produsen biasanya dalam jangka waktu 10 tahun memastikan ketersediaan suku cadang.
Sejak diumumkan setop produksi, para pengguna motor biasanya menyimpan dulu suku cadang yang kira-kira bakal dibutuhkan nanti, atau istilah yang disebut Abidin, menabung suku cadang yang sudah tidak diproduksi lagi.
"Kayanya beberapa tahun sebelum berhenti produksi, teman-teman kolektor sudah menabung part. Bahkan tulisan Yamaha saja dia koleksi, speedometer, dan lain-lainnya. Saat ini banyak yang menjual di dunia maya," ujar Abidin.
Sementara suku cadang yang dibutuhkan sehari-hari atau fast moving biasanya masih diproduksi. Apalagi suku cadang itu masih dipakai oleh motor lain.
"Beberapa komponen masih ada, seperti kampas rem, beberapa part yang dibutuhkan sehari-hari, kampas kopling, ban, rim. Apalagi yang part subsitusi. Kalau karburator kit-nya masih banyak seperti main jet dan pilot jet, karena kalau karburator yang sering rusak part itu," tambahnya. (lth/ddn)
Bagaimana soal suku cadang motor yang sudah tidak diproduksi lagi seperti ini ya?
General Manager Aftersales dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, M Abidin menjelaskan kepada detikOto, produsen biasanya dalam jangka waktu 10 tahun memastikan ketersediaan suku cadang.
Sejak diumumkan setop produksi, para pengguna motor biasanya menyimpan dulu suku cadang yang kira-kira bakal dibutuhkan nanti, atau istilah yang disebut Abidin, menabung suku cadang yang sudah tidak diproduksi lagi.
"Kayanya beberapa tahun sebelum berhenti produksi, teman-teman kolektor sudah menabung part. Bahkan tulisan Yamaha saja dia koleksi, speedometer, dan lain-lainnya. Saat ini banyak yang menjual di dunia maya," ujar Abidin.
Sementara suku cadang yang dibutuhkan sehari-hari atau fast moving biasanya masih diproduksi. Apalagi suku cadang itu masih dipakai oleh motor lain.
"Beberapa komponen masih ada, seperti kampas rem, beberapa part yang dibutuhkan sehari-hari, kampas kopling, ban, rim. Apalagi yang part subsitusi. Kalau karburator kit-nya masih banyak seperti main jet dan pilot jet, karena kalau karburator yang sering rusak part itu," tambahnya. (lth/ddn)
Otofokus
Heboh RX-King Dijual Rp 300 Juta
Nggak Ada Kapoknya, Pemotor Masih Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca
Sudah Tak Mengerti Lagi dengan Pengendara Ini
Jokowi Asyik Motoran, Presiden AS Tak Boleh Nyetir Sendiri
Mitsubishi Xpander Kangkangi Toyota Avanza 2 Bulan Berturut-turut
Ini Alasan Honda Vario Terbaru Tidak Punya Engkol
Motor Listrik yang Dipakai Jokowi Memang Belum Ada STNK
Daripada Motor Jadi Angkutan Umum, Mending Benahi Angkutan yang Ada
Motor Gede Ini Ditaksir Jokowi Buat Paspampres
Tuntut Motor Jadi Angkutan Umum, Ojek Online Siap Sambangi DPR
Motor Kurang Aman untuk Jadi Angkutan Umum, Ini Kata Ojek Online