Ya, motor tersebut ialah Vincent Lightning 1951 yang hanya diproduksi sebanyak 30 unit diseluruh dunia. Karena sudah cukup tua, keberadaannya dikonfirmasi hanya tersisa 19 unit saja sampai sekarang. Akibatnya, harga dari roda dua itu menjadi luar biasa karena dinilai motor yang langka dan unik.
Diberitakan carscoops, lewat agenda lelang motor klasik di Bonhams, Las Vegas akhir pekan lalu, ada seseorang yang membayar $ 929.000 atau Rp 12.377.067.000 untuk membawa pulang roda dua jelmaan Black Shadow ini. Patut diketahui, Black Shadow ialah superbike pertama di dunia yang mampu melampaui kegesitan Jaguar XJ120 pada 122 mph dizamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya sampai disana, motor juga pernah dipakai oleh Tony McAlpine dan dibawanya ke Australia. Jack Ehret juga pernah menungganginya dan melaju hingga menembus 141,5 mil/jam dan membukukan rekor baru disana. Setelah memenangkan berbagai kejuaraan, Ehret memutuskan untuk menyimpan Black Lightning ini hingga hampir setengah abad.
"Rollie Free dan Marty Dickerson, keduanya legenda di alam semesta Vincent. Ehret pun mengakui motor ini," kata Bonhams 'Ben Walker.
Dengan semua sejarah di baliknya, tak heran Vincent menarik begitu banyak perhatian dari para kolektor tapi tidak terfikirkan sebelumnya bahwa harga yang terbentuk ialah puluhan milyar. Bonhams mencatat bahwa Vincent menjadi salah satu motor yang menembus angka puluhan milyar dalam gelaran lelang. Hampir menyalip £836,337 atau Rp 15 milyar dari Harley-Davidson FLH custom 'Captain America' yang terjual pada Oktober 2014 lalu. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi