Motor Listrik Mengubah Cara Anda Merawat Kendaraan

Motor listrik Yamaha (Foto: Agung Pambudhy)

Jakarta - Dunia otomotif sedang mengalami peralihan dari mesin berbahan bakar konvensional ke tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. Di sepeda motor misalnya, peralihan tersebut bukan hanya soal bahan bakar saja tentunya, namun juga soal jadwal servis motor hingga pergantian oli yang rutin dan beberapa tindakan perawatan lain yang dibutuhkan oleh motor.

Saat berganti menjadi motor listrik serangkaian perawatan rutin pada motor tak diperlukan lagi. Motor listrik tak mudah panas mesinnya, mengeluarkan bau, juga mengeluarkan suara seperti motor berbahan bakar konvensional pada umumnya.

Segala perubahan tersebut bakalan Otolovers alami ketika nantinya memiliki motor listirk. Soal modifikasi, sepertinya motor bertenaga listrik masih bisa dimodifikasi biar tampil lebih keren disesuaikan dengan karakter si pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak seperti motor berbahan bakar konvensional yang harus rajin dirawat di bengkel, perawatan motor listrik diklaim lebih mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Meski tak sepenuhnya bisa dikerjakan sendiri masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dikerjakan di bengkel seperti ban, suspensi, rem, oli rem, oli transimisi, dan juga mengencangkan rantai-rantai motor.

Pembersihan katup-katup pada motor, saringan udara, filter tampaknya tak diperlukan lagi oleh motor listrik. Jumlah motor listrik yang tengah dikembangkan oleh beberapa produsen motor tidak sebanyak mobil nih Otolovers. Baru ada beberapa perusahaan saja yang menyatakan akan membuat motor listrik dan siap dijual ke pasaran.

Di Indonesia sendiri baru ada Viar yang sudah meluncurkan motor listriknya di Tanah Air. Ke depan bakalan disusul motor listrik buatan anak bangsa Gesits yang ikutan mengaspal. Produsen Jepang seperti Honda dan Yamaha sudah melakukan studi mengenai motor listrik

(dry/ddn)