Water decal biasa digunakan pabrikan helm untuk membuat grafis pada helm yang dijualnya. Grafis yang tertera pada helm yang beredar di pasaran biasanya dicetak menggunakan water decal.
"Water decal itu pengerjaannya kayak pabrikan helm," kata Budi dari Fhabian Motoshop yang bermarkas di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, kepada detikOto belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Misalnya helm AGV K3SV yang terpampang di foto di atas. Aslinya, helm itu tidak menggunakan grafis Soleluna ala Valentino Rossi. Tapi, helm itu dimodifikasi dengan ditambahkan aksen Soleluna pakai water decal.
Fhabian Motoshop menerima repaint helm dengan ditambahkan grafis dan dicetak pakai water decal. Tapi, kata Budi, untuk saat ini pihaknya baru menyediakan beberapa pilihan grafis, masih terbatas memang.
Untuk jasa repaint pakai water decal, Budi mematok harga Rp 800 ribu per helm (jika helm dari konsumen langsung). Pengerjaannya 4-7 hari.
"Kalau helm yang sudah dipakai atau seken, itu maksimal semingguan. Yang bikin sulit dan lama itu bersihin bekas-bekas stiker, termasuk lecet yang nggak dalam juga harus dibenahin dulu," ucap Budi.
Budi menyarankan, kalau ada yang mau repaint helm dengan grafis tertentu pakai water decal, lebih bagus helmnya berwarna polos atau tidak ada grafis sebelumnya. Itu akan lebih mudah dikerjakan dan lebih bagus lagi hasilnya.
"Kalau helm sudah ada gambarnya, nanti kelihatan jelek kalau ditiban water decal lagi, nanti kelihatan sambungan-sambungan gambarnya," sebutnya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar