Royal Enfield Optimistis Bisa Dapat Rapor Bagus di 2018

Tangerang - Pada tahun 2018 nanti, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami tren yang baik. Namun uniknya, beberapa industri termasuk otomotif cukup pesimis terkait perkembangan penjualannya. Banyak dari mereka juga tak menargetkan penjualan dengan nilai yang tinggi.

Hal tersebut dikarenakan perkiraan leasing yang makin memperketat alur pembiayaan kredit hingga kondisi politik yang membuat ketidakpastian harga pasar.

Menanggapi hal tersebut, Royal Enfield Indonesia masih tetap optimistis untuk membuahkan hasil yang positif dibanding tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang masih sangat baru, baru masuk tahun ke-2. Tapi karena melihat animo dan respons dari publik tentunya ini menjadi pertanda baik sehingga kami masih optimistis dapat melangkah maju," kata Country Manager Royal Enfield Indonesia Irvino Edwardly di kawasan BSD City, Tangerang.

"Oleh karena itu, kami masih yakin dengan penambahan ritel resmi yang akan kita buka maka target masih bisa tercapai," lanjutnya.

Meskipun dirinya tak menyebutkan target dan perolehan pasti perkembangan Royal Enfield, direncanakan motor racikan India tersebut akan merilis retail resmi di kota besar Indonesia. Selain itu, direncanakan juga Royal Enfield akan meluncurkan beberapa motor baru, termasuk Himalayan.

"Dengan merangkul komunitas dan faktor pembiayaan yang mudah serta terjangkaunya harga Royal Enfield, kami yakin. Kami juga berencana untuk keluarkan beberapa motor. Diharapkan Himalayan juga bisa muncul. Nanti kita kabarkan lagi," tutup Irvino (ddn/ddn)

royal enfield