Dipaparkan oleh General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division PT Astra Honda Motor, Istiyani Susriyati perubahan tersebut mengakibatkan pengguna atau pembeli 'zaman now' malas datang ke diler untuk mencari maupun bertanya seputar produk yang ingin ia beli. Berbeda dengan generasi terdahulunya yang disebut generasi X.
"Anak muda sekarang dengan yang seperti kami yang sudah tua (generasi X), kan beda. kalau dulu (orang tua) kan senangnya datang ke diler untuk bertanya," kata Istiyani di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, terkadang mereka menjadi lebih kritis dan mengetahui banyak informasi daripada dilernya. Maka semua pekerja atau menyedia layanan di diler harus dituntut lebih memahami dan pintar.
"Kalau generasi X, itu konsumennya loyal. Tapi kalau sekarang, mereka lebih kritis. Dalam artian lebih rasional, lebih mencari data, sehingga untuk para penjual harus lebih ngerti, luwes, tidak hanya mengeluarkan kata-kata indah saja," tutup Istiyani. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini