"Di atas 50 persen dan akan kita tingkatkan lag (kandungan lokal-Red)i," ujar Deputy Head Sales and Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi, kepada wartawan, di Bogor.
Selain itu, motor yang dibanderol Rp 29,8 hingga Rp 30,8 juta ini akan di ekspor oleh Kawasaki Indonesia ke negara Asia lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum tahu pasti berapa presentase unit yang akan di ekspor, Michael memperkirakan sekitar 10-20 persen dari Kawasaki W175 yang akan di ekspor ke dua negara tersebut.
"1000-an unit itu untuk pasar domestik, kalau ekspor di luar itu. Saya nggak terlalu tahu berapa, tapi kira-kira 10 persen lebih sih atau 20 persen mungkin. Jadi sekitar 1.500'an unit produksi untuk domestik dan ekspor," pungkasnya. (khi/lth)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina