Kawasaki: Ninja 250 Tak Perlu Riding Mode

Jakarta - Kawasaki merilis Ninja 250 di gelaran Kawasaki Bike Week 2017 akhir pekan kemarin (18/11/2017). Disebut sebagai penantang CBR250RR, motor ditawarkan lebih murah sekitar Rp 1,2 jutaan.

Namun sebagai penantang Honda CBR250RR, Ninja 250 terbaru ini masih belum menggunakan Riding Mode. Diucapkan Deputy Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C Tanadhi, hal tersebut karena performa Ninja 250 terbaru sudah sangat baik di kelasnya. Selain itu, kenyamanan dan keamanan berkendara juga sudah maksimal.

"Ninja itu satu paketnya high performance dan mudah dikendarai. Jadi sudah satu kesatuan dengan apa yang diinginkan oleh konsumen," tuturnya kepada wartawan di Ancol, Jakarta. "Jadi tidak perlu pakai riding mode," lanjut Michael.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasaki Ninja 250 terbaru ini mengalami pengembangan dari segi peforma dan tampilan sehingga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman namun tetap ngebut. Dengan mesin berkapasitas 249 cc, tenaga maksimumnya mencapai 38 tenaga kuda pada 12.500 RPM dengan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 RPM. Motor tersebut pun diklaim lebih hemat bahan bakar dengan kompresi 1:25 (14 liter dengan jarak tempuh sekitar 400 km).

Memiliki dua varian dengan ketersediaan warna yang berbeda, motor tipe standarnya lebih murah daripada CBR250RR. All new Ninja 250 standar dengan 3 varian warna dibanderol Rp 61,9 juta sedangkan CBR250RR dalam versi yang sama dibanderol Rp 63,1 juta.

Sedangkan varian Special Editionnya dibanderol Rp 64,3 juta (warna Passion Red) dan Rp 72,4 juta (khusus warna Candy Burn Orange MDP). Semua harga sudah On The Toad Jakarta.

(ddn/ddn)