"Saya pakai motor listrik ini cukup sering. Bila dilihat kilometernya 700-an. Ya, 5 hari kerja, saya pakai di 2 harinya. Sejauh ini oke, nyaman," papar Wakil Ketua Viar Electric Community Raditya ketika berbincang beberapa waktu lalu.
Raditya mengatakan motor listrik tidak terlalu bergetar sehingga tangan tidak mudah lelah. "Kecuali bergelombang jalanannya. Jadi nggak gampang capek. Palingan yang harus diperhatikan ketika melintasi jalan layang. Harus ancang-ancang dulu. Tapi tidak turun banget sih, paling 40 km/jam kecepatannya," lanjut Raditya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini nyaman sih tapi bila ingin diperbaharui (oleh produsen terkait) palingan suspensinya aja yang agak kurang gimana gitu. Sama range-nya lebih jauh lagi dan, top speed nya diperbesar juga jadi tidak nahan gitu," kata Raditya
Namun untuk pengisian baterai, menurut dia tidak terlalu masalah. Karena, pemakaiannya cenderung awet. "Untuk ngecasnya, tidak terlalu masalah. Karena kan sekarang stasiunnya sudah lumayan banyak. Lagi pula colokannya sama dengan yang umum, dua kepala gitu. Dimana-mana ada," katanya lagi.
Selain itu, pengisiannya pun hanya ketika baterai benar-benar hampir habis yakni satu garis. Sehingga Raditya lebih sering melakukan pengisian ulangnya di rumah. "Saya sih sering isi ulangnya di rumah karena hanya dicas saat baterai benar-benar ingin habis," ujarnya.
Untuk durasi ideal yang diperlukan, dirinya mengaku membutuhkan 4 sampai 5 jam agar baterai motor listrik penuh. Hal tersebut bisa dilakukan malam hari.
"Ngisinya sih 4 sampai 5 jam ya, jadi bisa dicas pas malam hari. Saat paginya, walaupun telat motor langsung bisa digas, tak perlu dipanaskan lagi. Itulah menariknya," papar Raditya (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'