Badan Kehormatan Road Safety Association (RSA), Rio Octaviano yang juga sekaligus inisiator Gerakan Aliansi Menentang Pembatasan Sepeda Motor (GAMPAR), mengatakan tetap banyak hal yang harus diperhatikan meski larangan motor dicabut.
"Misalnya, setelah pencabutan Pergub ini apa sih cita-cita ke depannya. Karena kami dari keselamatan jalan, kalau kami diajak berdiskusi kami akan bertanya kelanjutan untuk sistem keamanan jalan di DKI ini seperti apa," kata Rio kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rio juga berharap agar Pemprov DKI Jakarta melibatkan warga dalam mengeluarkan kebijakan. Misalnya dengan mengajak diskusi perwakilan dari warga.
"Yang terdahulu itu kan mereka tidak mengindahkan suara masyarkat. Jadi masyarakat nggak diajak diskusi tiba-tiba muncul. Jadi harapannya jangan mengeluarkan keputusan tanpa melibatkan masyarakat, walaupun keputusan itu baik," kata Rio. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain