3 Faktor Ini Sebabkan Turunnya Penjualan Motor

3 Faktor Ini Sebabkan Turunnya Penjualan Motor

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 13 Jul 2017 17:34 WIB
Suasana di pameran motor Jakarta (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta - Penjualan sepeda motor selama separuh tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Penjualan motor di Indonesia pada Januari-Juni 2017 menurun 8,8 persen daripada periode yang sama tahun lalu.

Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diperoleh detikOto, Kamis (13/7/2017), total penjualan sepeda motor pada 6 bulan pertama 2017 tercatat hanya 2.700.546 unit. Angka itu menurun sekitar 8,8 persen dari 2.962.888 yang diraih pada Januari-Juni 2016 lalu.

"Momen lebaran memang sedikit mengangkat (penjualan sepeda motor), kalau retailnya dari bulan Mei sudah naik, Juni lebih naik lagi. Tapi memang (peningkatan penjualannya) tidak setinggi momen Lebaran tahun lalu," kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala kepada detikOto, Kamis (13/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sigit, setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi turunnya penjualan sepeda motor di semester pertama 2017 ini. Yang pertama masih melemahnya daya beli masyarakat.

"Kan sektor riilnya juga enggak banyak bergerak," kata Sigit.

Yang kedua, kata Sigit, juga dipengaruhi oleh bergesernya waktu panen. "Mestinya Februari-Maret masa panennya jadi Mei-Juni, karena hujannya berkepanjangan," ujarnya.

Yang ketiga, lanjutnya, terdapat penyesuaian tarif listrik. Itu menurut Sigit mempengaruhi usaha kecil menengah (UKM).

"Tiga hal itu sih yang mempengaruhi. Untungnya masih tertolong harga komoditas masih membaik. Kalau itu enggak membaik, mungkin lebih parah penurunannya," ucap Sigit. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads