Polisi Siapkan Strategi Canggih Atasi Pemotor Bandel

Polisi Siapkan Strategi Canggih Atasi Pemotor Bandel

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 10 Jul 2017 18:31 WIB
Pemotor lawan arus (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Persoalan pengendara motor yang sering melanggar rambu lalu lintas masih sering terjadi. Baru-baru ini bahkan kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang cukup viral dan diunggah di akun instagram milik akun brorondm.

Dalam video tersebut terlihat gerombolan pengendara motor memutar balik di Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang memang bukan diperuntukkan untuk sepeda motor. Tampaknya ada razia yang dilakukan di ujung JLNT itu.

Selama ini memang masih suka ada pengendara motor yang bandel dan cuek saat melewati jalan itu. Polisi pun tak melakukan razia setiap saat. Pengawasan yang kurang ini justru malah dimanfaatkan pemotor melanggar aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menguranginya memang dibutuhkan sistem pengawasan yang lebih canggih dan terintegrasi agar si pengendara kapok ketika melanggar aturan lalu lintas.

"Sistem pengawasan semestinya dibuat terpadu dari sistem uji SIM, registrasi identitas kendaraan bermotor, demerit point system dan catatan perilaku berlalu lintas sebagai bagian dalam membangun budaya tertib. Dan penegakan hukum yang tidak lagi manual parsial dan konvensional tetap menuju elektronik," ungkap Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen (Pol) Chrysnanda Dwilaksana melalui pesannya kepada detikOto, Senin (10/7/2017).

Seperti diketahui sebenarnya sudah lama polisi mewanti-wanti pemotor agar mereka tidak masuk ke JLNT. Motor tak diperkenankan melintas lantaran angin di atas JLNT cukup kencang sehingga akan sangat membahayakan pengendara.

Pada Januari 2014 lalu terjadi kecelakaan maut antara sebuah sepeda motor yang melawan arus dengan mobil di Jalan Layang Non Tol tersebut. Penumpang motor yang melawan arus itu terpental, tubuhnya ke luar JLNT dan terjatuh tepat di depan ITC Kuningan. Penumpang tersebut pun tewas. (dry/ddn)

Hide Ads