Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson Sahat Manalu mengatakan, dengan adanya pabrik tersebut harga motor H-D akan lebih ringan untuk bisa masuk ke tanah air.
"Kalau Harley Davidson dirakit di Thailand bisa lebih murah masuk ke Indonesia," ujar Sahat di diler Anak Elang Harley Davidson, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik yang rencananya rampung tahun 2018 tersebut, akan merakit produk motor H-D dengan komponen yang di impor dari negara asalnya Amerika Serikat.
Sementara itu untuk mempermudah pembiayaan motor Harley, Anak Elang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). "Kemitraan ini memberikan kesempatan yang besar bagi kami, untuk menjangkau pasar yang potensial tersebut," ujar Direktur sales & Marketing CNAF, Ristiawan Suherman, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam kerjasama tersebut, CNAF menghadirkan beberapa program, yang dikatakan Ristiawan akan mempermudah, dan memperluas cakupan konsumen H-D, bukan hanya untuk konsumen dengan kemampuan ekonomi yang tinggi. "Jadi masyarakat yang ekonominya menengah juga dapat mencapai impiannya memiliki motor Harley ini," katanya.
Program yang dihadirkan oleh CNAF dalam kerjasam ini yaitu cicilan 0 persen untuk tenor 12 dan enam bulan, bunga ringan, serta program member get member.
"Dengan member yang ada, mereka merefrensikan untuk mengajukan pembiayaan ke teman mereka, mereka akan mendapatkan insentif dari kita, kalau kita convert sama dengan cicilan mereka perbulan. Jadi itu akan mempermudah lah, meringankan mereka, jadi dengan mereka enggak usah bayar cicilan, merefrensikan teman-temannya masuk ke pembiayaan CNAF bisa," pungkas Ristiawan.
(khi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru