Dikutip autoevolution, Jumat (2/6/2017), motor hybrid ini juga merupakan hasil kerja sama Pentagon bersama Logos Technologies. Dikatakan motor ini memang dilahirkan untuk menjadi motor segala medan. Berkat teknologi hybridnya motor tidak bersuara sehingga cocok menjadi motor taktis tentara atau penegak hukum dengan kapasitas dua orang. Sehingga bisa mengejutkan dan menangkap penjahat dengan mudah.
Penggunaan motor seperti SilentHawk akan sangat dibutuhkan di medan dimana kendaraan besar atau pesawat sulit masuk. ilentHawk dengan tubuh mungilnya akan mudah untuk masuk ke dalam hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika motor dibawa dalam mode listrik, maka motor bisa melaju selama 2 jam dalam sekali pengisian baterai. Top speed motor berbobot 150 kg ini sekitar 128 km per jam. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta