Untuk membuat motor listrik ini, Viar menggandeng pemasok otomotif asal Jerman, Bosch. Motor listrik diluncurkan Viar seiring dengan isu pemanasan global, dan cadangan minyak bumi yang menipis.
"Kehadiran sepeda motor listrik ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah yang menginginkan hadirnya alat transportasi tanpa polusi, asap dan tanpa menggunakan bahan bakar fosil, sesuai dengan Perpres nomor 22 tahun 2017 (tentang Rancangan Umum Energi Nasional)," tutur Deden kepada wartawan, di kantor Viar di kawasan Sunter, Senin (15/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen PT Triangle Motorindo berpose dengan Viar Q1 Foto: Agung Pambudhy |
Setelah dilakukan riset dan pengujian internal selama lebih dari satu tahun, maka pada tahun 2017 Viar Q1 akhirnya dapat izin laik jalan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
Pemilik sudah bisa mengendarai Viar Q1 di jalan raya karena sudah dilengkapi dengan legalitas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan momor polisi.
"Pre order dibuka dari 15 Mei - 7 Juni pas launching, harganya Rp 16,2 juta Jabotabek," pungkas Deden. (khi/ddn)












































Manajemen PT Triangle Motorindo berpose dengan Viar Q1 Foto: Agung Pambudhy
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta