Namun kini angka tersebut berbalik. Tahun 2016 kemarin contohnya, pangsa pasar motor bebek hanya tersisa 10 persen sementara motor matik menguasai dengan 79 persen. Semakin maraknya motor matik ini disebabkan oleh teknologi yang lebih canggih. Orang tak perlu lagi mengganti gigi, hanya mengegas saja namun fungsi tetap sama bisa mengantar dari satu tempat ke tempat lain.
"Saya kasih gambaran switchingnya dari kendaraan bebek dari matik 2008 siapa yang mikirin matik jadi gede, 2004-2005 itu masih kecil karena dia menawarkan kemudahan, lebih ramah, uni sex, bisa digunakan orang muda dan dewasa," ungkap Wakil Ketua Umum III Bidang Industri dan Teknologi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Hari Budianto di kawasan Kasablanka, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu bebek jadi pilihan, sport yang stabil, segitu-segitu saja yang menggambarkan perubahan dan kemudahan itu yang disini (bebek dan matik).
Melihat data AISI, posisi 10 besar motor terlaris pada bulan Februari 2017 kemarin masih didominasi oleh motor jenis skuter matik sementara sisanya diisi 2 motor bebek dan 1 motor sport.
Berikut daftar 10 motor terlaris Februari 2017.
1. Honda BeAT Series: 152.703 unit;
2. Honda Vario Series (termasuk 110 cc, 125 cc dan 150cc): 98.132 unit.
3. Honda Scoopy: 46.301 unit;
4. Yamaha Mio M3: 23.638 unit;
5. Yamaha NMAX: 13.825 unit;
6. Yamaha Soul GT: 12.761 unit;
7. Honda CB150R StreetFire: 11.591 unit;
8. Honda Revo: 11.570 unit;
9. Yamaha Fino: 11.238 unit;
10. Honda Supra X 125: 8.998 unit.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta